Cetak Ramah, PDF & Email

Mematangkan pikiran orang lain

Pelatihan dalam empat faktor: Bagian 1 dari 2

Bagian dari rangkaian ajaran berdasarkan Jalan Bertahap Menuju Pencerahan (Lamrim) diberikan pada Yayasan Persahabatan Dharma di Seattle, Washington, dari 1991-1994.

  • Membentuk hubungan Dharma dengan orang lain
  • Memahami hubungan dengan pembimbing rohani

LR 118: Kumpulkan murid 01 (Download)

“Mematangkan pikiran orang lain” itu seperti Anda memiliki tomat hijau dan Anda perlu mematangkannya, membuatnya menjadi merah agar enak dan lezat.

Bagaimana kita mematangkan pikiran orang lain? Kadang-kadang mereka menyebutnya “Cara mengumpulkan murid” atau “Cara mengumpulkan murid,” tetapi pada dasarnya berarti bagaimana mematangkan pikiran orang lain. Apa yang mereka maksudkan secara khusus adalah membentuk hubungan Dharma dengan orang-orang. Kami ingin mematangkan pikiran semua makhluk, tetapi tidak semua hubungan kami datang dalam bentuk guru dan murid Dharma, atau bahkan sebagai teman Dharma. Tetapi ketika dikatakan "murid", maka itu berbicara tentang hubungan guru-murid.

Sulit untuk menemukan kata bahasa Inggris yang cocok dengan apa yang kita bicarakan. Menggunakan kata-kata "guru dan murid" kurang tepat, karena kita memiliki berbagai macam ide aneh tentang guru dan murid. Ketika Anda mengatakan "murid dan guru", itu juga tidak benar-benar cocok, karena itu menyiratkan hubungan serupa yang Anda miliki dengan guru kelas satu Anda. Tetapi hubungan dengan seorang guru Dharma sama sekali berbeda dengan hubungan dengan profesor perguruan tinggi atau guru sekolah menengah. Jadi ketika kita mengatakan murid-guru, kita tidak benar-benar mengerti apa hubungan itu. Dalam hubungan dengan seorang mentor spiritual, banyak tombol yang ditekan, karena jika kita memiliki masalah dengan otoritas, semuanya akan muncul. Bahkan jika kita menganggap seseorang sebagai teman spiritual kita, kita masih akan memiliki masalah otoritas. Masalah otoritas muncul bahkan dengan teman-teman lama kita yang biasa. Bahkan dengan kucing, saya memiliki masalah otoritas. [tertawa] Mereka terus bermunculan.

Yang Mulia Thubten Chodron

Venerable Chodron menekankan penerapan praktis dari ajaran Buddha dalam kehidupan kita sehari-hari dan khususnya ahli dalam menjelaskannya dengan cara yang mudah dipahami dan dipraktikkan oleh orang Barat. Dia terkenal karena ajarannya yang hangat, lucu, dan jelas. Ia ditahbiskan sebagai biksuni Buddhis pada tahun 1977 oleh Kyabje Ling Rinpoche di Dharamsala, India, dan pada tahun 1986 ia menerima penahbisan bhikshuni (penuh) di Taiwan. Baca biodata lengkapnya.

Lebih banyak tentang topik ini