Cetak Ramah, PDF & Email

Ayat setelah makan siang

Ayat setelah makan siang

om utsita bandi ashibya soha (untuk dipersembahkan kepada preta)
gerbang tayata gerbang paragate parasamgate bodhi soha

chomdenday deshin shegpa drachompa yangdagpar tsogpay sangye rinchen okyi gyalpo may o rabtu selwa la chag tsal lo (3x)

nama samanta prabhara jaya tathagataya arhate samyaksam buddhaya namo manjushriye kumara bhutaya bodhisattvaya mahasattvaya maha karunikaya tayata om niralambha nirabhase jaya jaye lambhe mahamate daki dakenam meparishvadha soha (3x)

Semoga semua yang menawariku makanan mencapai kebahagiaan kedamaian total. Semoga semua yang menawari saya minum, yang melayani saya, yang menerima saya, yang menghormati saya, atau yang membuat penawaran bagi saya mencapai kebahagiaan yang merupakan kedamaian total.

Semoga semua orang yang memarahi saya, membuat saya tidak bahagia, memukul saya, menyerang saya dengan senjata, atau melakukan hal-hal yang sampai membunuh saya mencapai kebahagiaan pencerahan. Semoga mereka tercerahkan sepenuhnya ke kondisi kebuddhaan yang tak tertandingi dan sempurna.

Dengan jasa menawarkan makanan, semoga mereka memiliki kulit yang bagus, keagungan, dan kekuatan. Semoga mereka menemukan makanan yang memiliki ratusan rasa dan hidup dengan makanan samadhi.

Dengan jasa menawarkan minum, semoga penderitaan, kelaparan, dan kehausan mereka ditenangkan. Semoga mereka memiliki sifat-sifat baik seperti kedermawanan dan terlahir kembali tanpa penyakit atau kehausan.

Orang yang memberi, orang yang menerima, dan tindakan dermawan tidak boleh diamati sebagai benar-benar ada. Dengan memberi tanpa memihak, semoga para dermawan mencapai kesempurnaan.

Dengan kekuatan kedermawanan, semoga mereka menjadi Buddha demi manfaat makhluk hidup, dan melalui kedermawanan, semoga semua makhluk yang belum dibebaskan oleh penakluk sebelumnya dibebaskan.

Atas jasa kedermawanan ini, semoga para raja naga, dewa-dewa yang memiliki keyakinan pada Dharma, para pemimpin yang mendukung kebebasan beragama, para dermawan, dan orang lain yang tinggal di daerah itu berumur panjang, menikmati kesehatan dan kemakmuran yang baik, dan mencapai kebahagiaan abadi.

Karena kebajikan ini, semoga semua makhluk melengkapi kumpulan jasa dan kebijaksanaan. Semoga mereka mencapai keduanya Budha tubuh yang dihasilkan dari jasa kebajikan dan kebijaksanaan.

Ayat setelah makan siang

  • Direkam oleh Biara Sravasti Sangha

Ayat setelah makan siang (Download)

Yang Mulia Thubten Chodron

Venerable Chodron menekankan penerapan praktis dari ajaran Buddha dalam kehidupan kita sehari-hari dan khususnya ahli dalam menjelaskannya dengan cara yang mudah dipahami dan dipraktikkan oleh orang Barat. Dia terkenal karena ajarannya yang hangat, lucu, dan jelas. Ia ditahbiskan sebagai biksuni Buddhis pada tahun 1977 oleh Kyabje Ling Rinpoche di Dharamsala, India, dan pada tahun 1986 ia menerima penahbisan bhikshuni (penuh) di Taiwan. Baca biodata lengkapnya.

Lebih banyak tentang topik ini