Cetak Ramah, PDF & Email

Menyesali kenegatifan dengan merenungkan kematian

Menyesali kenegatifan dengan merenungkan kematian

Bagian dari rangkaian ajaran yang berkelanjutan berdasarkan teks klasik Shantidewa, “Bodhisattvacharyavatara”, sering diterjemahkan sebagai “Terlibat dalam Perbuatan Bodhisattva.” Yang Mulia Thubten Chodron juga mengacu pada garis besar komentar oleh Gyaltsab Dharma Rinchen dan komentar Kepala Biara Dragpa Gyaltsen.

  • Merenungkan penyesalan dengan takut mati dan kekuatan untuk pergi berlindung
  • Ketidakpastian waktu kematian
  • negatif karma kita buat demi teman dan musuh kita
  • Tanpa pemurnian, kita harus mengalami penderitaan bahkan dalam hidup ini
  • Membayangkan kematian kita
  • Pertanyaan dan jawaban

12 Terlibat dalam BodhisattvaPerbuatan: Menyesali Negativitas dengan Merefleksikan Kematian (Download)

Yang Mulia Thubten Chodron

Venerable Chodron menekankan penerapan praktis dari ajaran Buddha dalam kehidupan kita sehari-hari dan khususnya ahli dalam menjelaskannya dengan cara yang mudah dipahami dan dipraktikkan oleh orang Barat. Dia terkenal karena ajarannya yang hangat, lucu, dan jelas. Ia ditahbiskan sebagai biksuni Buddhis pada tahun 1977 oleh Kyabje Ling Rinpoche di Dharamsala, India, dan pada tahun 1986 ia menerima penahbisan bhikshuni (penuh) di Taiwan. Baca biodata lengkapnya.