Cetak Ramah, PDF & Email

Memutar roda Dharma dan sifat kebuddhaan

126 Samsara, Nirvana, dan Sifat Buddha

Bagian dari rangkaian ajaran yang sedang berlangsung (retret dan Jumat) berdasarkan buku Samsara, Nirvana, dan Sifat Buddha, volume ketiga dalam Perpustakaan Kebijaksanaan dan Welas Asih seri oleh Yang Mulia Dalai Lama dan Yang Mulia Thubten Chodron.

  • Bagaimana kedua kebenaran tersebut berlaku pada Budha alam
  • Tiga putaran roda dharma
  • Empat kebenaran
  • Penghentian sejati dan jalan yang benar
  • Kekosongan pikiran dan kebijaksanaan
  • Cahaya jernih subjek dan cahaya jernih objek
  • Pikiran ringan jernih bawaan dan yoga tertinggi tantra
  • Penjelasan ayat-ayat dari teks Nagarjuna
  • Alam Budha alam dan transformasi Budha alam
  • Penjelasan ayat ketujuh Dalai Lamateks
  • Tiga karakteristik dari pikiran cahaya jernih
  • Bebas dari elaborasi konseptual, semuanya meresap dan tidak tercemar oleh elaborasi yang bersifat kebetulan
  • Tiga karakteristik dari Budha alam
  • Aspek pikiran yang memungkinkan aktivitas kebangkitan Buddha untuk berinteraksi dengan makhluk hidup
  • Kekosongan pikiran dari keberadaan yang melekat
  • Benih yang menjadi dasar aktualisasi ketiganya Budha tubuh
  • Perbedaan antara sutra dan tantra penjelasan

Samsara, Nirwana, dan Budha Alam 126: Memutar Roda Dharma dan Budha Alam (Download)

Poin Kontemplasi

  1. Mengapa pemahaman yang benar mengenai kekosongan keberadaan yang melekat membantu kita mengembangkan belas kasih?
  2. Apa yang dilakukan Budha mengajar di masing-masing dari tiga putaran roda Dharma dan di mana praktiknya Tantra cocok dengan urutannya?
  3. Ketika sutra berkata, “Jika kamu menyadari hakikat pikiranmu, itu adalah kebijaksanaan. Oleh karena itu tanamkan diskriminasi menyeluruh untuk tidak mencari kebuddhaan di tempat lain”, apa maksudnya?
  4. Apa tiga karakteristik Ketujuh Dalai Lama ditunjuk sebagai ciri-ciri pikiran kebijaksanaan itu?
  5. Saat kita merenungkan topik-topik ini, ini adalah penerapan yang sangat praktis. Pertimbangkan saat-saat ketika Anda merendahkan diri. Sekarang pikirkan tentang sifat alami dan transformasi Anda Budha Alam, dan cahaya pikiran jernih terhalus yang ada sebagai bagian tak terpisahkan dari pikiran Anda. Bagaimana hal ini bertindak sebagai penangkal keputusasaan? Bagaimana pemikiran seperti ini mendorong Anda untuk mempraktikkan sang jalan? Bagaimana hal ini membantu Anda membangkitkan rasa kasih sayang?
Yang Mulia Thubten Chodron

Venerable Chodron menekankan penerapan praktis dari ajaran Buddha dalam kehidupan kita sehari-hari dan khususnya ahli dalam menjelaskannya dengan cara yang mudah dipahami dan dipraktikkan oleh orang Barat. Dia terkenal karena ajarannya yang hangat, lucu, dan jelas. Ia ditahbiskan sebagai biksuni Buddhis pada tahun 1977 oleh Kyabje Ling Rinpoche di Dharamsala, India, dan pada tahun 1986 ia menerima penahbisan bhikshuni (penuh) di Taiwan. Baca biodata lengkapnya.

Lebih banyak tentang topik ini