Empat kebenaran

03 Samsara, Nirvana, dan Sifat Buddha

Bagian dari rangkaian ajaran yang sedang berlangsung (retret dan Jumat) berdasarkan buku Samsara, Nirvana, dan Sifat Buddha, volume ketiga dalam Perpustakaan Kebijaksanaan dan Welas Asih seri oleh Yang Mulia Dalai Lama dan Yang Mulia Thubten Chodron.

  • Apakah ada akhir bagi diri sendiri?
  • Nirwana tanpa sisa
  • Pikiran berlanjut selamanya
  • Pikiran seorang arahat, a bodhisattva dan Budha
  • Sifat dari empat kebenaran
  • Duhkha dan asal-usul yang harus ditinggalkan, penghentian dan jalan yang harus ditempuh
  • Tercemar tubuh dan pikiran
  • Penderitaan dan polusi karma
  • Apa itu ketidaktahuan?
  • Kelelahan duhkha dan asal-usul
  • Jalan yang benar adalah kesadaran

Samsara, Nirwana, dan Budha Sifat 03: Empat Kebenaran (Download)

Poin kontemplasi

  1. Luangkan waktu untuk memikirkan bagaimana pikiran Anda adalah rangkaian kejernihan dan kesadaran. Pikirkan tentang pikiran Anda sendiri bagaimana ia bekerja/berfungsi. Pertimbangkan: Segala sesuatu yang dihasilkan muncul dari sebab; tidak ada yang bisa muncul tanpa sebab. Penyebabnya tidak kekal; mereka harus berhenti agar hasilnya muncul. Ada kesesuaian antara sebab dan akibat. Hasil spesifik hanya dapat muncul dari penyebab dan Kondisi yang mampu memproduksinya.
  2. Apa itu samsara? Apakah lima kelompok unsur kehidupan dan bagaimana hubungannya dengan samsara?
  3. Apa Empat Kebenaran Arya? Mengapa mereka disebut ini?
  4. Jelaskan peran kebodohan dan idaman dalam menyebabkan duhkha sejati?
Yang Mulia Thubten Chodron

Venerable Chodron menekankan penerapan praktis dari ajaran Buddha dalam kehidupan kita sehari-hari dan khususnya ahli dalam menjelaskannya dengan cara yang mudah dipahami dan dipraktikkan oleh orang Barat. Dia terkenal karena ajarannya yang hangat, lucu, dan jelas. Ia ditahbiskan sebagai biksuni Buddhis pada tahun 1977 oleh Kyabje Ling Rinpoche di Dharamsala, India, dan pada tahun 1986 ia menerima penahbisan bhikshuni (penuh) di Taiwan. Baca biodata lengkapnya.