Non-kebajikan mental

53 Landasan Praktik Buddhis

Bagian dari rangkaian ajaran yang sedang berlangsung (retret dan Jumat) berdasarkan buku Landasan Praktek Buddhis, volume kedua dalam seri “Perpustakaan Kebijaksanaan dan Welas Asih” oleh Yang Mulia Dalai Lama dan Yang Mulia Thubten Chodron.

  • Ketamakan, kedengkian, pandangan yang salah
  • Tiga non-kebajikan terkait dengan lampiran, marah, kebingungan
  • Salah lihat, mengingkari hal-hal yang ada
  • Efek berbahaya dari sepuluh non-kebajikan
  • Empat cabang, agar tindakan destruktif menjadi lengkap
  • Dasar, sikap, kinerja, penyelesaian
  • Sikap terdiri dari kebijaksanaan yang benar, penderitaan, motivasi
  • Penjelasan tentang empat cabang untuk tindakan merusak fisik
  • Diskusi tentang isu-isu kontemporer seperti aborsi, eutanasia

Landasan Praktik Buddhis 53: Ketiadaan Kebajikan Mental (Download)

Poin kontemplasi

  1. Renungkan: Bagaimana Anda menjelaskan kepada seorang kolega bahwa Anda tidak mendukung pembunuhan dalam bentuk apa pun sebagai hasil dari keyakinan Anda pada sebab dan akibat karma?
  2. Ingatlah situasi di mana Anda mengambil sesuatu dari anggota keluarga, teman, atau perusahaan Anda yang tidak diberikan secara cuma-cuma. Bekerja melalui empat cabang untuk tindakan Anda jika ada.
Yang Mulia Thubten Chodron

Venerable Chodron menekankan penerapan praktis dari ajaran Buddha dalam kehidupan kita sehari-hari dan khususnya ahli dalam menjelaskannya dengan cara yang mudah dipahami dan dipraktikkan oleh orang Barat. Dia terkenal karena ajarannya yang hangat, lucu, dan jelas. Ia ditahbiskan sebagai biksuni Buddhis pada tahun 1977 oleh Kyabje Ling Rinpoche di Dharamsala, India, dan pada tahun 1986 ia menerima penahbisan bhikshuni (penuh) di Taiwan. Baca biodata lengkapnya.

Lebih banyak tentang topik ini