Klasifikasi fenomena

11 Landasan Latihan Buddhis

Bagian dari rangkaian ajaran yang diberikan selama retret berdasarkan buku Landasan Praktek Buddhis diberikan pada Biara Sravasti.

  • Pertanyaan dan jawaban
    • Bagaimana melanjutkan latihan jauh dari Biara
    • Apa itu kepribadian dan bagaimana perubahannya?
  • Meditasi dan silogisme
  • Bab 3: dasar diri, tubuh dan pikiran.

Landasan Praktik Buddhis 11: Klasifikasi fenomena (Download)

Poin kontemplasi

  1. Apa definisi dari keberadaan? Apa itu sinonim? Buatlah contoh hal-hal yang ada dan yang tidak ada.
  2. Apa dua jenis keberadaan? fenomena? Jelaskan masing-masing.
  3. Apa saja contoh permanen fenomena? Sebutkan beberapa yang kadang-kadang dan beberapa yang tidak sesekali.
  4. Buat bagan untuk didokumentasikan: Apa tiga jenis? fenomena tidak kekal? Apa yang termasuk dalam masing-masing kategori ini? Buatlah contoh. Pelajari bagan ini untuk memperdalam kesadaran Anda tentang jenis-jenis ini fenomena tidak kekal. Amati dunia di sekitar (dan di dalam) Anda dan identifikasi di mana setiap hal cocok dengan grafik.
  5. Satu per satu, identifikasi masing-masing dari lima kelompok unsur kehidupan yang membentuk Anda sebagai pribadi. Sadarilah tubuh. Identifikasi perasaan senang dan bahagia, tidak nyaman dan menderita, dan perasaan netral yang bukan keduanya. Perhatikan diskriminasi yang Anda buat, suasana hati dan emosi yang Anda miliki, dan jenis kesadaran utama yang hadir.
  6. Mengidentifikasi setiap agregat dalam pengalaman Anda sendiri, renungkan fungsi dan atribut unik mereka yang berbeda.
  7. Renungkan karakteristik umum dari kelima kelompok unsur kehidupan: mereka berubah dari waktu ke waktu (tidak kekal), mereka berada di bawah pengaruh penderitaan dan karma (dukkha secara alami), mereka bergantung pada faktor lain dan bukan seseorang (tanpa pamrih).
Yang Mulia Thubten Chodron

Venerable Chodron menekankan penerapan praktis dari ajaran Buddha dalam kehidupan kita sehari-hari dan khususnya ahli dalam menjelaskannya dengan cara yang mudah dipahami dan dipraktikkan oleh orang Barat. Dia terkenal karena ajarannya yang hangat, lucu, dan jelas. Ia ditahbiskan sebagai biksuni Buddhis pada tahun 1977 oleh Kyabje Ling Rinpoche di Dharamsala, India, dan pada tahun 1986 ia menerima penahbisan bhikshuni (penuh) di Taiwan. Baca biodata lengkapnya.

Lebih banyak tentang topik ini