Cetak Ramah, PDF & Email

Penentu objek dan faktor mental bajik

13 Landasan Praktik Buddhis

Bagian dari rangkaian ajaran yang diberikan selama retret berdasarkan buku Landasan Praktek Buddhis diberikan pada Biara Sravasti.

Landasan Praktik Buddhis 13: Kepastian objek dan faktor mental bajik (Download)

Poin kontemplasi

  1. Bagaimana masing-masing dari lima faktor mental penentu objek (aspirasi, apresiasi, perhatian, konsentrasi, dan kebijaksanaan) berperan dalam mencapai sang jalan? Pikirkan tentang kualitas masing-masing dan apa yang mereka kontribusikan untuk mengubah pikiran. Bagaimana masing-masing dari lima faktor mental ini berkontribusi dan mendukung pengembangan empat lainnya?
  2. Apakah tiga jenis pemahaman yang diperoleh yang kita kembangkan ketika mengembangkan kebijaksanaan? Mengapa masing-masing penting dan bagaimana mereka saling mendukung? Mengapa keakraban merupakan aspek penting dari latihan kita?
  3. Apa yang dimaksud dengan kata “iman” dalam konteks kesebelas faktor mental bajik? Apa tiga jenis iman? Bagaimana ini bermanfaat bagi pikiran kita?
  4. Apa yang dimaksud dengan “integritas” dan mengapa kita harus berhati-hati agar tidak memupuk rasa malu yang negatif/merendahkan diri? Jelaskan jenis pikiran yang ingin kita capai di sini.
  5. Bagaimana integritas dan pertimbangan terhadap orang lain bekerja sama untuk membantu kita menahan diri dari bahaya. Pertimbangan untuk orang lain sangat berbeda dari orang-menyenangkan. Jelaskan apa yang dimaksud dengan faktor mental ini dan mengapa kita ingin mengembangkan kualitas ini.
  6. Yang dimaksud dengan “tidaklampiran?” Jelaskan keadaan mental ini dan bagaimana keseimbangan pikiran, dengan memanfaatkan unsur kebijaksanaan.
Yang Mulia Thubten Chodron

Venerable Chodron menekankan penerapan praktis dari ajaran Buddha dalam kehidupan kita sehari-hari dan khususnya ahli dalam menjelaskannya dengan cara yang mudah dipahami dan dipraktikkan oleh orang Barat. Dia terkenal karena ajarannya yang hangat, lucu, dan jelas. Ia ditahbiskan sebagai biksuni Buddhis pada tahun 1977 oleh Kyabje Ling Rinpoche di Dharamsala, India, dan pada tahun 1986 ia menerima penahbisan bhikshuni (penuh) di Taiwan. Baca biodata lengkapnya.

Lebih banyak tentang topik ini