Semua yang lain sama seperti saya
Pelatihan Pikiran Tujuh Poin oleh Ven Sangye Khadro – Bagian 3
Bagian dari rangkaian 12 ajaran Yang Mulia Sangye Khadro yang diberikan secara online di Pusat Buddhis Amitabha dari Juli hingga September 2020.
- Ulasan singkat dari empat babak penyisihan
- Poin kedua – budidaya bodhicitta, pikiran kebangkitan
- Kedua jenis bodhicitta: konvensional dan pamungkas
- Manfaat budidaya bodhicitta
- Dua metode untuk berkembang bodhicitta
- metode sebab dan akibat beruas tujuh
- menyamakan kedudukan dan bertukar diri dan orang lain
- Bagaimana cara menyamakan dan menukar diri sendiri dan orang lain? Merenungkan:
Yang Mulia Sangye Khadro
Lahir di California, Yang Mulia Sangye Khadro ditahbiskan sebagai biksuni di Biara Kopan pada tahun 1974, dan merupakan teman lama dan rekan pendiri Biara Ven. Thubten Chodron. Ven. Sangye Khadro menerima penahbisan penuh (bhikshuni) pada tahun 1988. Saat belajar di Biara Nalanda di Prancis pada 1980-an, ia membantu mendirikan Biara Dorje Pamo, bersama dengan Yang Mulia Chodron. Yang Mulia Sangye Khadro telah mempelajari agama Buddha dengan banyak guru besar termasuk Lama Zopa Rinpoche, Lama Yeshe, Yang Mulia Dalai Lama, Geshe Ngawang Dhargyey, dan Khensur Jampa Tegchok. Dia mulai mengajar pada tahun 1979 dan menjadi guru tetap di Amitabha Buddhist Centre di Singapura selama 11 tahun. Dia telah menjadi guru tetap di pusat FPMT di Denmark sejak 2016, dan dari 2008-2015, dia mengikuti Program Magister di Institut Lama Tsong Khapa di Italia. Yang Mulia Sangye Khadro telah menulis beberapa buku, termasuk buku terlaris Cara Meditasi, sekarang dalam cetakan ke-17, yang telah diterjemahkan ke dalam delapan bahasa. Dia telah mengajar di Biara Sravasti sejak 2017 dan sekarang menjadi penduduk tetap.