Cetak Ramah, PDF & Email

Kesadaran konseptual dan non-konseptual

15 Landasan Praktik Buddhis

Bagian dari rangkaian ajaran yang diberikan selama retret berdasarkan buku Landasan Praktek Buddhis diberikan pada Biara Sravasti.

  • Perbedaan antara kesadaran konseptual dan nonkonseptual
  • Objek yang muncul dan objek yang ditangkap
  • Penderitaan dan kesadaran konseptual
  • Aplikasi praktis dalam kehidupan sehari-hari
  • Pertanyaan dan jawaban

Landasan Praktik Buddhis 15: Kesadaran konseptual dan non-konseptual (Download)

Poin kontemplasi

  1. Apa itu kesadaran konseptual dan nonkonseptual? Buatlah contoh masing-masing.
  2. Buatlah beberapa contoh bagaimana pemikiran konseptual memungkinkan kita untuk merencanakan dan membayangkan dengan cara yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari dan praktik Dharma. Bagaimana kaitannya dengan persepsi langsung?
  3. Benar-benar meluangkan waktu untuk berlatih dengan kesadaran konseptual dan nonkonseptual. Sebagai contoh:
    1. Saat Anda berjalan-jalan, perhatikan apakah persepsi langsung dan apa itu pemikiran konseptual? Seberapa besar pengalaman Anda terhadap suatu objek dipengaruhi oleh pengalaman masa lalu?
    2. Saat menyantap makanan, berhentilah sejenak sebelum setiap gigitan dan perhatikan apa yang Anda harapkan dari rasa dan tekstur gigitan berikutnya. Apa yang muncul di benak Anda adalah penampakan konseptual berdasarkan makan jenis makanan serupa di masa lalu. Ambil gigitan berikutnya dan perhatikan rasa dan tekstur makanannya. Ini adalah penerima langsung makanan. Apakah ekspektasi Anda tentang rasa dan tekstur sudah akurat? Apa perbedaan antara imajinasi konseptual tentang rasa makanan dan persepsi langsung Anda tentangnya?
Yang Mulia Thubten Chodron

Venerable Chodron menekankan penerapan praktis dari ajaran Buddha dalam kehidupan kita sehari-hari dan khususnya ahli dalam menjelaskannya dengan cara yang mudah dipahami dan dipraktikkan oleh orang Barat. Dia terkenal karena ajarannya yang hangat, lucu, dan jelas. Ia ditahbiskan sebagai biksuni Buddhis pada tahun 1977 oleh Kyabje Ling Rinpoche di Dharamsala, India, dan pada tahun 1986 ia menerima penahbisan bhikshuni (penuh) di Taiwan. Baca biodata lengkapnya.

Lebih banyak tentang topik ini