Cetak Ramah, PDF & Email

Apa yang harus dipraktikkan saat sekarat

49 Landasan Praktik Buddhis

Bagian dari rangkaian ajaran yang sedang berlangsung (retret dan Jumat) berdasarkan buku Landasan Praktek Buddhis, volume kedua dalam seri “Perpustakaan Kebijaksanaan dan Welas Asih” oleh Yang Mulia Dalai Lama dan Yang Mulia Thubten Chodron.

  • Menganalisis kapan kematian terjadi
  • Apa yang membawa benih karma dari satu kehidupan ke kehidupan berikutnya
  • Terlibat dalam kebajikan dan menghindari ketidakbajikan ketika kita masih hidup
  • Mempraktikkan kedermawanan, perilaku etis, dan ketabahan
  • Hindari mengganggu pikiran, bantu mengingat pikiran bajik
  • Mengingat kembali praktik yang sudah dikenal selama kematian
  • Berlindung pada saat kematian
  • Deskripsi Kemunculan kembali oleh Aspirasi sutta

Landasan Latihan Buddhis 49: Apa yang Harus Dilakukan Saat Meninggal (Download)

Poin kontemplasi

  1. Apakah Anda siap untuk membantu kerabat atau teman yang sedang sekarat?
  2. Apakah Anda yakin dengan praktik yang ingin Anda terapkan pada pikiran Anda saat sekarat? Apakah mereka? Jika Anda belum menentukan praktik apa yang membuat Anda tertarik, buatlah daftar sekarang.
  3. Tulislah Surat Kehendak Dharma yang menyatakan praktik Dharma apa yang ingin Anda lakukan saat Anda meninggal, dengan mengetahui bahwa sangat wajar jika praktik tersebut berubah selama bertahun-tahun.
Yang Mulia Thubten Chodron

Venerable Chodron menekankan penerapan praktis dari ajaran Buddha dalam kehidupan kita sehari-hari dan khususnya ahli dalam menjelaskannya dengan cara yang mudah dipahami dan dipraktikkan oleh orang Barat. Dia terkenal karena ajarannya yang hangat, lucu, dan jelas. Ia ditahbiskan sebagai biksuni Buddhis pada tahun 1977 oleh Kyabje Ling Rinpoche di Dharamsala, India, dan pada tahun 1986 ia menerima penahbisan bhikshuni (penuh) di Taiwan. Baca biodata lengkapnya.

Lebih banyak tentang topik ini