Cetak Ramah, PDF & Email

Membuat permintaan, menerima berkah, dan mendapatkan realisasi

33 Landasan Praktik Buddhis

Bagian dari rangkaian ajaran yang sedang berlangsung (retret dan Jumat) berdasarkan buku Landasan Praktek Buddhis, volume kedua dalam seri “Perpustakaan Kebijaksanaan dan Welas Asih” oleh Yang Mulia Dalai Lama dan Yang Mulia Thubten Chodron.

  • Meditasi pada enam kesalahan dari siklus keberadaan dan penggabungan bodhicitta
  • Renungkan lamrim topik dalam kegiatan sehari-hari
  • Menggunakan perhatian penuh dan kesadaran introspektif untuk melihat apakah kita hidup sesuai dengan etika sila
  • Bagaimana apa yang kita lakukan di waktu istirahat mempengaruhi meditasi sidang?
  • Menciptakan penyebab untuk mendengar, merenungkan, dan merenungkan pada ajaran
  • Internal dan eksternal syarat kerjasama bagi kita untuk mendapatkan realisasi
  • Kombinasi pengetahuan kita sebelumnya dan minat kita saat ini serta guru yang bijaksana dan welas asih mempengaruhi pembelajaran kita

Landasan Praktik Buddhis 33: Membuat Permohonan, Menerima Berkah, dan Memperoleh Realisasi (Download)

Poin kontemplasi

  1. Mengapa penting untuk terus merenungkan meditasi topik sepanjang hari? Bagaimana ini membantu selanjutnya? meditasi sidang?
  2. Perhatikan pengalaman Anda sendiri. Bagaimana keadaan pikiran Anda selama meditasi ketika Anda menghabiskan waktu istirahat dengan bergosip, bernyanyi, membaca majalah, atau menonton film kekerasan vs. ketika Anda memusatkan pikiran pada Dharma?
  3. Apakah penyebab utama dan kerjasama untuk memperoleh realisasi di jalan? Jelaskan dengan kata-kata Anda sendiri bagaimana semua ini bersatu untuk membantu kita belajar dan tumbuh. Manakah dari ini yang Anda terlibat dalam? Apakah ada yang ingin Anda berikan lebih banyak energi untuk berkultivasi? Langkah apa yang dapat Anda ambil untuk melakukan itu?
  4. Mengembangkan perlindungan membantu kita untuk mengubah pikiran kita dan membuat kita lebih mudah menerima Budhapengaruhnya dalam hidup kita. Menurut Anda mengapa ini? Apa yang terjadi dalam pikiran kita sendiri?
Yang Mulia Thubten Chodron

Venerable Chodron menekankan penerapan praktis dari ajaran Buddha dalam kehidupan kita sehari-hari dan khususnya ahli dalam menjelaskannya dengan cara yang mudah dipahami dan dipraktikkan oleh orang Barat. Dia terkenal karena ajarannya yang hangat, lucu, dan jelas. Ia ditahbiskan sebagai biksuni Buddhis pada tahun 1977 oleh Kyabje Ling Rinpoche di Dharamsala, India, dan pada tahun 1986 ia menerima penahbisan bhikshuni (penuh) di Taiwan. Baca biodata lengkapnya.