Pikiran dan dunia luar

39 Samsara, Nirvana, dan Sifat Buddha

Bagian dari rangkaian ajaran yang sedang berlangsung (retret dan Jumat) berdasarkan buku Samsara, Nirvana, dan Sifat Buddha, volume ketiga dalam Perpustakaan Kebijaksanaan dan Welas Asih seri oleh Yang Mulia Dalai Lama dan Yang Mulia Thubten Chodron.

  • Penjelasan tentang evolusi alam semesta
  • Tanpa sebab atau sebab acak
  • Dari satu penyebab seperti pencipta atau zat atau peristiwa
  • Cacat logis untuk pertimbangan yang berbeda
  • Interaksi antara hukum alam dan hukum karma dan efeknya
  • Lima jenis kausalitas tertentu
  • Anorganik, biologis, psikologis, karma, fenomena alam
  • Berbagai tahap evolusi sistem dunia
  • Penyebab dan Kondisi untuk kemunculan sesekali dan bertahap
  • views dari berbagai aliran untuk hubungan antara pikiran dan dunia luar

Samsara, Nirwana, dan Budha Sifat 39: Pikiran dan Dunia Luar (Download)

Poin kontemplasi

  1. Apa saja kepercayaan tentang asal usul alam semesta? Apakah Anda pernah memegang salah satunya? Luangkan waktu untuk memikirkan hal ini dan gunakan logika untuk memeriksanya.
  2. Pertimbangkan kompleksitas bunga sederhana yang muncul. Apa yang menyebabkan bunga muncul dan berhenti? Mengapa bunganya berubah?
  3. Kausalitas mengacu pada ketidakkekalan yang meresapi hidup kita dan bagaimana ketidakkekalan itu berhubungan dengan kekosongan. Buatlah beberapa contoh pribadi untuk merenungkan kutipan berikut dari teks: “Ketika itu ada, ini terjadi. Dari munculnya itu, ini muncul. Ketika itu tidak ada, ini tidak terjadi. Ketika itu berhenti, ini berhenti.”
  4. Yang Mulia Chodron berkata bahwa kita penuh dengan kontradiksi: tidak percaya pada Tuhan atau tidak perlu menjelaskan segalanya. Kami pikir kami masuk akal dan rasional, tetapi tahan terhadap kausalitas. Kenapa kamu pikir begitu? Buatlah beberapa contoh pribadi tentang hal ini.
Yang Mulia Thubten Chodron

Venerable Chodron menekankan penerapan praktis dari ajaran Buddha dalam kehidupan kita sehari-hari dan khususnya ahli dalam menjelaskannya dengan cara yang mudah dipahami dan dipraktikkan oleh orang Barat. Dia terkenal karena ajarannya yang hangat, lucu, dan jelas. Ia ditahbiskan sebagai biksuni Buddhis pada tahun 1977 oleh Kyabje Ling Rinpoche di Dharamsala, India, dan pada tahun 1986 ia menerima penahbisan bhikshuni (penuh) di Taiwan. Baca biodata lengkapnya.

Lebih banyak tentang topik ini