Pemandangan yang menyedihkan

22 Samsara, Nirvana, dan Sifat Buddha

Bagian dari rangkaian ajaran yang sedang berlangsung (retret dan Jumat) berdasarkan buku Samsara, Nirvana, dan Sifat Buddha, volume ketiga dalam Perpustakaan Kebijaksanaan dan Welas Asih seri oleh Yang Mulia Dalai Lama dan Yang Mulia Thubten Chodron.

  • Pandangan absolutis dan pandangan nihilistik
  • Diri abadi atau tanpa kontinum
  • Jalan tengah bebas dari dua ekstrem
  • Bagaimana pandangan memegang pandangan yang salah sebagai yang tertinggi mempengaruhi pikiran kita
  • Empat konsepsi terdistorsi dan tiga yang pertama pandangan yang menyedihkan
  • Lihat memegang aturan dan praktik yang buruk sebagai yang tertinggi
  • Terlibat dalam tindakan yang tidak mengarah pada kemajuan spiritual
  • Pandangan salah mengingkari keberadaan sesuatu yang ada
  • Sebab dan akibat, pembebasan atau kebangkitan, tiga permata
  • Tiga jenis nihilistik 'view' menghindari

Samsara, Nirwana, dan Budha Alam 22: Pandangan yang Menyedihkan (Download)

Poin kontemplasi

  1. Di mana Anda melihat pandangan yang menyedihkan ekstrem yang diajarkan di dunia saat ini?
  2. Mengapa pandangan nihilistik adalah yang terburuk dari dua ekstrem?
  3. Apakah Anda mengalami masa-masa dalam hidup Anda di mana Anda cenderung lebih ke arah nihilistik 'view' dan di lain waktu menuju absolutis 'view'? Bagaimana hal itu memengaruhi hidup Anda: pikiran, pilihan, dan interaksi Anda dengan orang lain?
  4. Sebutkan beberapa contoh 'view' aturan dan praktik yang Anda lihat di dunia saat ini? Apakah Anda memegang salah satu dari ini?
  5. Pandangan salah dapat membawa kita untuk meniadakan Tiga Permata, karma Dan seterusnya. Bagaimana Anda telah melihat ini dalam kehidupan Anda sendiri dan di dunia? Bagaimana ini 'view' mengurangi kecerdasan kita?
  6. Bagaimana pandangan yang salah memotong akar kebajikan? Apa contoh dari pengalaman Anda sendiri?
Yang Mulia Thubten Chodron

Venerable Chodron menekankan penerapan praktis dari ajaran Buddha dalam kehidupan kita sehari-hari dan khususnya ahli dalam menjelaskannya dengan cara yang mudah dipahami dan dipraktikkan oleh orang Barat. Dia terkenal karena ajarannya yang hangat, lucu, dan jelas. Ia ditahbiskan sebagai biksuni Buddhis pada tahun 1977 oleh Kyabje Ling Rinpoche di Dharamsala, India, dan pada tahun 1986 ia menerima penahbisan bhikshuni (penuh) di Taiwan. Baca biodata lengkapnya.

Lebih banyak tentang topik ini