Cetak Ramah, PDF & Email

Nyanyian latihan harian

Nyanyian latihan harian

Nyanyian ini direkam oleh Biara Sravasti sangha.

Latihan pagi

Beberapa nyanyian dan mantra dibacakan pertama kali di pagi hari setelah saling bersujud. Temukan lebih banyak teks dan penjelasan tentang praktik ini di sini.

Menggandakan mantra

om sambhara sambhara bimana sara maha dzawa hung/ om mara mara bimana kara maha dzawa hung

Mengalikan mantra nyanyian (Download)

Penghormatan kepada 21 Taras

Penghormatan kepada 21 Tara (Download)

mantra tara

om tara tuttare mendatang soha

tara mantra (Download)

Lima renungan sebelum makan

Lima perenungan sebelum makan (Download)

Menawarkan makanan (nyanyian sebelum makan siang)

Ayat menawarkan makanan (Download)

Setelah makan siang

Ayat setelah makan siang (Download)

Teks untuk nyanyian:

Salah satu teks ini dilantunkan setiap hari:

Sutra Hati Kebijaksanaan

Nyanyian sutra hati 2010 (Download)

Tiga Aspek Utama dari Jalan

Grafik tiga aspek utama dari sang jalan (Download)

Sebuah Lagu dari Empat Perhatian

Lagu empat perhatian (Download)

Delapan Syair Transformasi Pikiran

Delapan ayat transformasi pemikiran (Download)

37 Praktek Bodhisattva

37 Praktek Bodhisattva (Download)

Berpisah dari Empat Kemelekatan

Nyanyian malam

Penjelasan dari praktik ini dapat ditemukan di sini.

Memberi hormat dan bersujud kepada Sang Buddha

Na Mo Ben Shi Tsay Tya Mu Ni Fo

Guru Dasar Shakyamuni Budha (Download)

Pujian untuk Buddha Amitabha

Amitabha Budha nyanyian (Download)

Buddha Amitabha

Namo Amitabha

Nyanyian Namo Amitabha (Download)

Perlindungan dan dedikasi

Nyanyian perlindungan (Download)

Ayat pemurnian

Setiap tindakan berbahaya yang telah saya lakukan
Dengan saya tubuh, ucapan, dan pikiran
Kewalahan oleh lampiran, marah, dan kebingungan,
Semua ini saya terbuka telanjang di hadapan Anda. (3x)

Pemurnian ayat (Download)

Biara Biara Sravasti

Para biarawan dari Biara Sravasti berusaha untuk hidup dengan murah hati dengan mendedikasikan hidup mereka pada ajaran Buddha, mempraktikkannya dengan sungguh-sungguh, dan menawarkannya kepada orang lain. Mereka hidup sederhana, seperti yang dilakukan Sang Buddha, dan menawarkan model bagi masyarakat luas, menunjukkan bahwa disiplin etis berkontribusi pada masyarakat yang berlandaskan moral. Dengan secara aktif mengembangkan kualitas cinta kasih, welas asih, dan kebijaksanaan mereka sendiri, para biarawan bercita-cita untuk menjadikan Biara Sravasti sebagai mercusuar perdamaian di dunia kita yang dilanda konflik. Pelajari lebih lanjut tentang kehidupan monastik di sini...

Lebih banyak tentang topik ini