Cetak Ramah, PDF & Email

Mengungkap harapan yang tidak realistis

07 Menjelajahi Kehidupan Monastik 2022

Bagian dari rangkaian ajaran yang diberikan selama Biara Sravasti tahunan Menjelajahi Kehidupan Biara program pada tahun 2022.

  • Jalan Yang Mulia Sangye Khadro menuju penahbisan (1974)
  • Betapa ekspektasi yang tidak realistis dapat menyebabkan lepas jubah
  • Biarawan kehidupan dan pelatihan bervariasi dari satu tempat ke tempat lain
  • Kami ingin segalanya menjadi mudah, tetapi rintangan membantu pelatihan kami
  • Keuntungan menahbiskan, menjaga sila, dan tinggal di a monastik masyarakat

Yang Mulia Sangye Khadro

Lahir di California, Yang Mulia Sangye Khadro ditahbiskan sebagai biksuni di Biara Kopan pada tahun 1974, dan merupakan teman lama dan rekan pendiri Biara Ven. Thubten Chodron. Ven. Sangye Khadro menerima penahbisan penuh (bhikshuni) pada tahun 1988. Saat belajar di Biara Nalanda di Prancis pada 1980-an, ia membantu mendirikan Biara Dorje Pamo, bersama dengan Yang Mulia Chodron. Yang Mulia Sangye Khadro telah mempelajari agama Buddha dengan banyak guru besar termasuk Lama Zopa Rinpoche, Lama Yeshe, Yang Mulia Dalai Lama, Geshe Ngawang Dhargyey, dan Khensur Jampa Tegchok. Dia mulai mengajar pada tahun 1979 dan menjadi guru tetap di Amitabha Buddhist Centre di Singapura selama 11 tahun. Dia telah menjadi guru tetap di pusat FPMT di Denmark sejak 2016, dan dari 2008-2015, dia mengikuti Program Magister di Institut Lama Tsong Khapa di Italia. Yang Mulia Sangye Khadro telah menulis beberapa buku, termasuk buku terlaris Cara Meditasi, sekarang dalam cetakan ke-17, yang telah diterjemahkan ke dalam delapan bahasa. Dia telah mengajar di Biara Sravasti sejak 2017 dan sekarang menjadi penduduk tetap.