Cetak Ramah, PDF & Email

Sebuah Lagu dari Empat Perhatian

Sebagai panduan untuk melihat jalan tengah

Doa ini direkam oleh Biara Sravasti sangha pada April 2010. Teks tersebut diterjemahkan oleh Geshe Dorji Damdul.

Namo Guru Vajradhara (3x)

Di atas bantalan yang tak tergoyahkan dari penyatuan metode dan kebijaksanaan
Duduk seperti itu lama yang merupakan sifat dari semua pelindung.
Ada Budha dalam keadaan kulminasi realisasi dan penghentian.
Mintalah dia dalam terang kekaguman, dengan membuang pikiran-pikiran kritis.
Jangan biarkan pikiran Anda tersesat, tetapi tempatkan dalam kekaguman dan rasa hormat.
Dengan tidak kehilangan perhatian, pertahankan dalam kekaguman dan rasa hormat.

Dalam samsara tanpa akhir, penjara penderitaan,
Kelilingi makhluk hidup dari enam alam, kehilangan kebahagiaan.
Mereka adalah orang tuamu, yang membesarkanmu dengan penuh kasih sayang.
Merenungkan pada belas kasih dan kasih sayang dengan melepaskan lampiran dan keengganan.
Jangan biarkan pikiran Anda tersesat, tetapi tempatkan dalam kasih sayang.
Dengan tidak kehilangan perhatian, peganglah dalam welas asih.

Di rumah surgawi yang agung kebahagiaan, senang untuk mempertahankan,
Ada bentuk ilahi Anda tubuh yang merupakan keadaan murni dari kelompok-kelompok unsur kehidupan.
Ada dewa dalam sifat penyatuan tiga tubuh ilahi.
Jangan melihatnya sebagai hal biasa, tetapi latihlah dalam martabat ilahi dan penampilan yang tak bernoda.
Jangan biarkan pikiran Anda tersesat, tetapi tempatkan dalam kedalaman dan kejelasan.
Dengan tidak kehilangan perhatian, peganglah dalam sikap yang mendalam dan bercahaya.

Lingkup muncul dan ada fenomena
Diliputi oleh ruang dari cahaya paling jelas dari yang demikian.
Ada realitas pamungkas yang tak terlukiskan.
Lihat sifat kekosongan ini dengan meninggalkan alat-alat mental.
Jangan biarkan pikiran Anda tersesat, tetapi tempatkan dalam suasana kenyataan.
Dengan tidak kehilangan perhatian penuh, pertahankan dalam suasana realitas.

Di persimpangan enam kumpulan (kesadaran) yang memiliki persepsi beragam,
Terlihat dualistik yang kabur fenomena yang tidak berdasar.
Ada pertunjukan magis yang sifatnya menipu.
Jangan percaya itu benar, tetapi anggap itu memiliki sifat kekosongan.
Jangan biarkan pikiran Anda tersesat, tetapi tempatkan itu dalam sifat penampilan-kekosongan.
Dengan tidak kehilangan perhatian, peganglah dalam sifat kekosongan-penampakan.

Sebuah Lagu dari Empat Perhatian

Lagu Empat Perhatian (Download)

Penulis Tamu: Kelsang Gyatso, Dalai Lama Ketujuh

Lebih banyak tentang topik ini