Mengapa kita menderita?

Mengapa kita menderita?

Bagian dari rangkaian ajaran yang diberikan selama Retret Pemurnian Vajrasattva Tahun Baru 2016-2017 di Biara Sravasti.

  • Pentingnya mengamati motivasi kita
  • Bagaimana pemikiran kita yang egois dan ketidaktahuan yang mementingkan diri sendiri mengisolasi kita
  • Melihat bahwa semua makhluk menginginkan kebahagiaan dan bukan penderitaan
  • Grafik Budhadiagnosa bahwa penderitaan kita berakar pada ketidaktahuan
  • Merespon penderitaan dengan belas kasih
  • Meninjau bagaimana kita telah hidup dan bagaimana kita ingin hidup
  • Mengapa kita diam dalam retret
  • Bagaimana ajaran ini cocok dengan Vajrasattva praktek
  • Pertanyaan dan jawaban
    • Bagaimana cara memaafkan diri kita sendiri melalui pemurnian praktek
    • Bagaimana bekerja dengan seseorang yang sangat marah dan tidak mau berkomunikasi dengan kita
    • Bagaimana bekerja dengan penderitaan ketika kita tidak menyadarinya

Yang Mulia Thubten Chodron

Venerable Chodron menekankan penerapan praktis dari ajaran Buddha dalam kehidupan kita sehari-hari dan khususnya ahli dalam menjelaskannya dengan cara yang mudah dipahami dan dipraktikkan oleh orang Barat. Dia terkenal karena ajarannya yang hangat, lucu, dan jelas. Ia ditahbiskan sebagai biksuni Buddhis pada tahun 1977 oleh Kyabje Ling Rinpoche di Dharamsala, India, dan pada tahun 1986 ia menerima penahbisan bhikshuni (penuh) di Taiwan. Baca biodata lengkapnya.

Lebih banyak tentang topik ini