Emosi dan klesa

Emosi dan klesa

Bagian dari rangkaian ajaran yang berkelanjutan berdasarkan Mendekati Jalan Buddhis, buku pertama dalam seri “Perpustakaan Kebijaksanaan dan Welas Asih” oleh Yang Mulia Dalai Lama dan Yang Mulia Thubten Chodron.

  • Bagaimana budaya kita menekankan emosi kita
  • Memahami apa lampiran itu dan bagaimana hubungannya dengan penderitaan lain
  • Kerugian dari menempel kepada orang dan benda
  • Perbedaan antara cara pandang masyarakat dan agama Buddha lampiran
  • Membandingkan ketakutan kebijaksanaan versus ketakutan biasa

11 Mendekati Jalan Buddhis: Emosi dan Klesa (Download)

Poin kontemplasi

  1. Luangkan waktu dan renungkan bagaimana rasanya hidup dalam budaya yang tidak berfokus pada "emosi saya". Ambil aspek tertentu dari hidup Anda dan pertimbangkan bagaimana hal itu akan berbeda tanpa fokus ini.
  2. Lampiran: Jelaskan mengapa kecemburuan didasarkan pada lampiran dan bagaimana Anda bisa mengatasinya.
  3. Ketakutan: Saat bermeditasi di alam rendah, terkadang Anda dapat dikuasai oleh rasa takut yang panik. Apa penawar terbaik untuk ketakutan semacam ini dan bagaimana Anda melanjutkan latihan?
Yang Mulia Thubten Chodron

Venerable Chodron menekankan penerapan praktis dari ajaran Buddha dalam kehidupan kita sehari-hari dan khususnya ahli dalam menjelaskannya dengan cara yang mudah dipahami dan dipraktikkan oleh orang Barat. Dia terkenal karena ajarannya yang hangat, lucu, dan jelas. Ia ditahbiskan sebagai biksuni Buddhis pada tahun 1977 oleh Kyabje Ling Rinpoche di Dharamsala, India, dan pada tahun 1986 ia menerima penahbisan bhikshuni (penuh) di Taiwan. Baca biodata lengkapnya.

Lebih banyak tentang topik ini