Agustus 28, 2016
Postingan Terbaru
Lihat semua posting di arsip pengajaran Yang Mulia Thubten Chodron.
Bab 12: Ayat 295-300
Geshe Yeshe Thabkhe mengajarkan tentang kemunculan bergantungan dan kekosongan, dan mengakhiri komentarnya dengan syair…
Lihat PostingBab 12: Ayat 286-295
Geshe Yeshe Thabkhe mengajarkan tentang pentingnya tidak menyimpang dari pandangan benar, dan…
Lihat PostingBab 12: Ayat 281-285
Ajaran yang menjelaskan kesulitan memahami kekosongan dan mengapa kekosongan tidak perlu ditakuti.
Lihat PostingBab 12: Ayat 278-280
Ajaran tentang bagaimana membuktikan kemahatahuan Sang Buddha berdasarkan penalaran dan pengalaman.
Lihat PostingBab 12: Ayat 277-278
Geshe Thabkhe menjawab pertanyaan tentang ketidakkekalan yang halus, kekosongan, dan melanjutkan ajaran untuk menyanggah yang salah…
Lihat PostingBab 11-12: Ayat 275-277
Ajaran tentang menyangkal pandangan salah dimulai dengan menjelaskan sifat-sifat Dharma yang benar…
Lihat PostingBab 11: Ayat 266-274
Ajaran tentang sanggahan atas durasi yang secara substansial ada dan tentang ketidakkekalan.
Lihat PostingBab 11: Ayat 259-265
Sanggahan pandangan aliran Buddhis yang lebih rendah tentang fenomena masa depan yang permanen.
Lihat PostingBab 11: Ayat 251-258
Apakah waktu ada secara substansial? Bagaimana masa lalu, sekarang, dan masa depan benar-benar ada?
Lihat PostingKentang panas
Seorang siswa Dharma menyadari bahwa keterikatannya adalah penyebab penderitaannya.
Lihat PostingBab 10: Ayat 247-250
Apakah tidak mementingkan diri sendiri berarti tidak ada? Bagaimana menghindari dua ekstrem nihilisme dan kekekalan dan…
Lihat PostingBab 10: Ayat 238-246
Geshe Yeshe Thabke terus menantang pandangan naluriah kita tentang diri sebagai sesuatu yang permanen dan…
Lihat Posting- sebelumnya
- 1
- 2
- 3
- ...
- 5
- Selanjutnya