Cetak Ramah, PDF & Email

Menyamakan diri dan orang lain pada akhirnya

125 Terlibat dalam Perbuatan Bodhisattva

Bagian dari rangkaian ajaran yang berkelanjutan berdasarkan teks klasik Shantidewa, Bodhisattvacharyavatara, sering diterjemahkan sebagai Terlibat dalam Perbuatan Bodhisattva. Yang Mulia Thubten Chodron juga mengacu pada garis besar komentar oleh Gyaltsab Dharma Rinchen and komentar oleh Kepala Biara Dragpa Gyaltsen.

  • Mengapa kami pikir kami yang paling penting?
  • Tinjau enam poin pertama dari menyamakan diri dan orang lain
  • Tiga poin terakhir dari sudut pandang pamungkas
    • Jika secara inheren ada orang yang lebih berharga, itu Budha akan melihat mereka seperti itu
    • Jika secara inheren ada saya yang lebih penting daripada yang lain, maka peran tidak akan berubah
    • Jika ada aku dan yang lain yang secara inheren ada, maka aku dan yang lain tidak akan pernah berubah
  • Pertanyaan dan komentar

125 Menyetarakan diri dan orang lain pada akhirnya (Download)

Yang Mulia Thubten Chodron

Venerable Chodron menekankan penerapan praktis dari ajaran Buddha dalam kehidupan kita sehari-hari dan khususnya ahli dalam menjelaskannya dengan cara yang mudah dipahami dan dipraktikkan oleh orang Barat. Dia terkenal karena ajarannya yang hangat, lucu, dan jelas. Ia ditahbiskan sebagai biksuni Buddhis pada tahun 1977 oleh Kyabje Ling Rinpoche di Dharamsala, India, dan pada tahun 1986 ia menerima penahbisan bhikshuni (penuh) di Taiwan. Baca biodata lengkapnya.

Lebih banyak tentang topik ini