Cetak Ramah, PDF & Email

Merenungkan karma dan akibatnya

89 Terlibat dalam Perbuatan Bodhisattva

Bagian dari rangkaian ajaran yang berkelanjutan berdasarkan teks klasik Shantidewa, Bodhisattvacharyavatara, sering diterjemahkan sebagai Terlibat dalam Perbuatan Bodhisattva. Yang Mulia Thubten Chodron juga mengacu pada garis besar komentar oleh Gyaltsab Dharma Rinchen and komentar oleh Kepala Biara Dragpa Gyaltsen.

  • Menggunakan imajinasi dalam meditasi
  • Ayat 39: Memanfaatkan kesempatan untuk kebajikan
  • Ayat 40: Aspirasi adalah akar dari setiap segi kebajikan
  • Sloka 41: Ketidakbahagiaan muncul dari perbuatan tidak bajik
  • Ayat 42 dan 43: Merenungkan hasil dari kebajikan dan ketidakbajikan
  • Ayat 44 dan 45: Merenungkan kehidupan masa depan untuk dikembangkan aspirasi untuk kebajikan
  • Ayat 46 ab: Ringkasan penutup tentang aspirasi

89 Terlibat dalam BodhisattvaPerbuatan: Merenungkan karma dan efeknya (Download)

Yang Mulia Thubten Chodron

Venerable Chodron menekankan penerapan praktis dari ajaran Buddha dalam kehidupan kita sehari-hari dan khususnya ahli dalam menjelaskannya dengan cara yang mudah dipahami dan dipraktikkan oleh orang Barat. Dia terkenal karena ajarannya yang hangat, lucu, dan jelas. Ia ditahbiskan sebagai biksuni Buddhis pada tahun 1977 oleh Kyabje Ling Rinpoche di Dharamsala, India, dan pada tahun 1986 ia menerima penahbisan bhikshuni (penuh) di Taiwan. Baca biodata lengkapnya.

Lebih banyak tentang topik ini