Menangkal amarah

Menangkal amarah

Bagian dari rangkaian ajaran yang berkelanjutan berdasarkan teks klasik Shantidewa, “Bodhisattvacharyavatara”, sering diterjemahkan sebagai “Terlibat dalam Perbuatan Bodhisattva.” Yang Mulia Thubten Chodron juga mengacu pada garis besar komentar oleh Gyaltsab Dharma Rinchen and komentar oleh Kepala Biara Dragpa Gyaltsen.

  • Bekerja dengan marah dan pikiran kita yang meledak-ledak
  • Mengapa kita tidak marah dengan orang yang mengatakan hal-hal yang tidak menyenangkan tentang orang lain?
  • Dengan sabar menerima kehancuran reputasi kita
  • Memberikan kritik yang kita terima pada pemikiran egois kita
  • Haruskah kita membela guru spiritual, kerabat dan teman kita dengan marah?
  • Mengapa kita salah mengarahkan marah pada benda mati yang melukai kita hingga makhluk hidup?
  • Mendamaikan niat baik kita dengan kekuatan seseorang yang menolak untuk menerima permintaan maaf yang tulus

67 Terlibat dalam BodhisattvaPerbuatan: Melawan Marah (Download)

Yang Mulia Thubten Chodron

Venerable Chodron menekankan penerapan praktis dari ajaran Buddha dalam kehidupan kita sehari-hari dan khususnya ahli dalam menjelaskannya dengan cara yang mudah dipahami dan dipraktikkan oleh orang Barat. Dia terkenal karena ajarannya yang hangat, lucu, dan jelas. Ia ditahbiskan sebagai biksuni Buddhis pada tahun 1977 oleh Kyabje Ling Rinpoche di Dharamsala, India, dan pada tahun 1986 ia menerima penahbisan bhikshuni (penuh) di Taiwan. Baca biodata lengkapnya.

Lebih banyak tentang topik ini