Konsekuensi

Konsekuensi

Bagian dari rangkaian ajaran yang berkelanjutan berdasarkan buku Daniel Perdue, Kursus dalam Penalaran dan Logika Buddhis: Pendekatan Asia untuk Pemikiran Analitis yang Diambil dari Sumber India dan Tibet.

  • Pentingnya mengingat alasan kita berdebat dan mengapa konflik terjadi
  • Meninjau pervasi dan hubungan antara predikat dan alasan
  • Kebenaran silogisme terkait dengan penerimaan orang yang diarahkan
  • Contoh konsekuensi yang tidak diinginkan untuk menyangkal validitas posisi lawan
  • Memahami perbedaan antara silogisme dan konsekuensi

82 Kursus Penalaran dan Perdebatan Buddhis: Konsekuensi (Download)

Yang Mulia Thubten Chodron

Venerable Chodron menekankan penerapan praktis dari ajaran Buddha dalam kehidupan kita sehari-hari dan khususnya ahli dalam menjelaskannya dengan cara yang mudah dipahami dan dipraktikkan oleh orang Barat. Dia terkenal karena ajarannya yang hangat, lucu, dan jelas. Ia ditahbiskan sebagai biksuni Buddhis pada tahun 1977 oleh Kyabje Ling Rinpoche di Dharamsala, India, dan pada tahun 1986 ia menerima penahbisan bhikshuni (penuh) di Taiwan. Baca biodata lengkapnya.

Lebih banyak tentang topik ini