Cetak Ramah, PDF & Email

Kuis 2: Lahan dan jalan Mahayana

Kuis 2: Lahan dan jalan Mahayana

Sonam Gyatso Dalai Lama Ketiga
Yang Mulia Dalai Lama Ketiga (Foto oleh Wikimedia)

Bagian dari serangkaian ajaran tentang teks Presentasi Singkat Dasar dan Jalan Kendaraan Kesempurnaan, Inti dari Samudra Makna Yang Mendalam oleh Jetsun Lobsang Dadrin (1867-1937). Pertanyaan-pertanyaan untuk kuis tentang dasar Mahayana dan bagian jalan dari ajaran.

  1. Apakah dua metode untuk menghasilkan bodhicitta? Uraikan langkah-langkah dasar masing-masing.
  2. Apa definisi bodhicitta? Apa dua cita-citanya? Apa objek fokusnya? Apakah welas asih yang agung merupakan penyebab bodhicitta, sebuah faktor mental yang muncul bersamaan dengan bodhicitta, keduanya, atau bukan keduanya?
  3. Apa yang dimaksud dengan meditasi stabilisasi dan meditasi analitis? Bagaimana mereka berhubungan dengan ketenangan dan pandangan terang?
  4. Ada empat tingkat bodhicitta: bodhicitta keyakinan (keyakinan), bodhicitta dengan tekad khusus yang murni, bodhicitta yang matang sepenuhnya, dan bodhicitta yang bebas dari halangan. Manakah dari jalan dan landasan bodhisattva yang berlaku untuk keempat ini? Bagaimana nama keempatnya berhubungan dengan jalan dan landasan yang mereka gambarkan?
  5. Apakah batasan memasuki jalan akumulasi Mahayana? Apa saja tiga tahapannya? Apa ciri-ciri pembeda dari ketiga tahap ini? Apakah kegiatan utama yang dilakukan seorang bodhisattva di jalan akumulasi dalam hal mengumpulkan jasa dan menghasilkan kebijaksanaan?
  6. Bagaimana seorang bodhisattva bermeditasi untuk menghasilkan kesatuan ketenangan dan pandangan terang?
  7. Apa batasan memasuki jalan persiapan Mahayana? Apa saja empat tahapannya? Apa yang terjadi pada masing-masing dari empat tahap ini?
  8. Ketika arhat pendengar memasuki Mahayana, di jalan apa mereka masuk? Apa yang perlu mereka lakukan untuk maju dari jalur akumulasi Mahayana ke jalur persiapan Mahayana, dan seterusnya?
Yang Mulia Thubten Chodron

Venerable Chodron menekankan penerapan praktis dari ajaran Buddha dalam kehidupan kita sehari-hari dan khususnya ahli dalam menjelaskannya dengan cara yang mudah dipahami dan dipraktikkan oleh orang Barat. Dia terkenal karena ajarannya yang hangat, lucu, dan jelas. Ia ditahbiskan sebagai biksuni Buddhis pada tahun 1977 oleh Kyabje Ling Rinpoche di Dharamsala, India, dan pada tahun 1986 ia menerima penahbisan bhikshuni (penuh) di Taiwan. Baca biodata lengkapnya.

Lebih banyak tentang topik ini