Kedamaian dan keindahan kegelapan malam
Oleh Luis
Dalam kengerian cahaya,
Banyak yang menderita sinar menyakitkan yang ingin menggetarkan jiwa,
Menembus bagian terdalamnya,
Berusaha untuk meninggalkan bejana kosong di dalam cahaya abadinya,
Meninggalkan alam cahaya di mana seseorang tidak bisa beristirahat
Namun,
Ketika jiwa menyadari ada lebih dari sekedar cahaya yang berusaha menjebaknya,
Ia menemukan kegelapan yang menenangkan di dalam,
Memulihkan malam dan mematahkan pesona langit siang hari yang tampaknya abadi,
Mengembalikan bintang ke langit yang telah terhalang oleh cahaya yang tampaknya abadi
Di alam kegelapan dan malam ini,
Jiwa mampu bernafas lega,
Saat kerja keras hari yang tampaknya abadi tampaknya telah membebani jiwanya,
Kegelapan malam menawarkan pelukan damai dan sejuk,
Pelukan yang memungkinkan jiwa melepaskan beban hari dan menemukan surga yang menenangkan
Kengerian cahaya perlahan tergantikan dengan keindahan kegelapan,
Menawarkan tempat bagi jiwa untuk beristirahat,
Sebuah tempat di mana jiwa akhirnya dapat menemukan istirahat yang damai,
Di bawah malam berbintang yang gelap,
Kekosongan yang merangkul memberi isyarat kepada jiwa untuk kembali ke rumah dan memulihkan kemampuan batinnya
Gambar yang ditampilkan oleh Erik Olsson.
Orang yang dipenjara
Banyak orang yang dipenjara dari seluruh Amerika Serikat berkorespondensi dengan Yang Mulia Thubten Chodron dan para biarawan dari Biara Sravasti. Mereka memberikan wawasan luar biasa tentang bagaimana mereka menerapkan Dharma dan berjuang untuk memberikan manfaat bagi diri mereka sendiri dan orang lain bahkan dalam situasi yang paling sulit sekalipun.