Cetak Ramah, PDF & Email

Roda Senjata Tajam: Ayat 24-34

Roda Senjata Tajam: Ayat 24-34

Ajaran Dharmaraksita Pelatihan Pikiran Senjata-Roda di Retret Manjushri Musim Gugur 2004 di Pusat Retret Gunung Cloud, 10-19 September 2004.

Ayat 24

  • Sahabat tidak akur
  • Menjaga karakter yang baik dimanapun kita berada
  • Tidak memiliki motif tersembunyi
  • Menjadi orang yang menyenangkan

Roda Senjata Tajam 12 (Download)

Ayat 25

  • Menyimpan niat jahat terhadap orang lain
  • Orang lain muncul sebagai musuh bagi kita

Roda Senjata Tajam 13 (Download)

Ayat 26

  • Menyalahgunakan harta
  • Mengidap penyakit kronis

Roda Senjata Tajam 14 (Download)

Ayat 27

Melanggar kami sumpah dan sila menyebabkan masalah kesehatan akut yang tiba-tiba. Hindari melanggar bahkan komitmen dasar.

  • Tiba-tiba mengalami masalah kesehatan akut

Roda Senjata Tajam 15 (Download)

Ayat 28-29

  • Pengaburan dalam pikiran kita
    • Tindakan sesat seperti memilih hal-hal duniawi daripada Dharma
    • Tidak menghormati guru dan teks
  • Menemukan ajaran Dharma sulit dipahami
  • Tertidur atau malas selama latihan Dharma

Roda Senjata Tajam 16 (Download)

Ayat 30

  • Bermeditasi pada kematian dan ketidakkekalan, kerugian dari samsara
  • Kecewa oleh kesenangan samsara
  • Temukan kebahagiaan sejati dan abadi dari Dharma
  • Bersenang-senang dalam penderitaan dan sangat terganggu

Roda Senjata Tajam 17 (Download)

Ayat 31-32

  • Tidak hidup dalam hukum sebab dan akibat, seseorang mengalami kemunduran
  • Agar puja dan doa menjadi efektif, seseorang harus memiliki kebaikan karma
  • Hal-hal menjadi lebih buruk daripada lebih baik
  • Mengandalkan kekuatan kegelapan

Roda Senjata Tajam 18 (Download)

Ayat 33

  • Doa untuk Tiga Permata tetap tidak efektif
  • Jika kita menginvestasikan hidup kita untuk menciptakan sebab-sebab kebaikan, kebaikan akan datang

Roda Senjata Tajam 19 (Download)

Ayat 34

  • Menaklukkan konsepsi negatif
  • Kecuali kita telah menciptakan karma dirugikan, kita tidak akan dirugikan

Roda Senjata Tajam 20 (Download)

Yang Mulia Thubten Chodron

Venerable Chodron menekankan penerapan praktis dari ajaran Buddha dalam kehidupan kita sehari-hari dan khususnya ahli dalam menjelaskannya dengan cara yang mudah dipahami dan dipraktikkan oleh orang Barat. Dia terkenal karena ajarannya yang hangat, lucu, dan jelas. Ia ditahbiskan sebagai biksuni Buddhis pada tahun 1977 oleh Kyabje Ling Rinpoche di Dharamsala, India, dan pada tahun 1986 ia menerima penahbisan bhikshuni (penuh) di Taiwan. Baca biodata lengkapnya.